Mengenal Daging Kambing


Dalam dapur resep masakan indonesia, daging kambing termasuk sumber protein
yang banyak dipilih. Mungkin ini disebabkan oleh rasa daging kambing yang
cukup enak,tekstur dagingnya halus. Pada umumnya daging kambing banyak diolah
sebagai sate dan sop atau gulai. namun sebenarnya variasi olahan daging kambing
tak terbilang banyaknya.

Daging kambing bagian mana yang Anda pilih untuk satu jenis hidangan tertentu?
Untuk sajian seperti sop kambing anda bisa memilih iga atau tetelan.
Untuk sate,bisa dipilih bagian paha, lalu bagaimana dengan bagian-bagian daging
kambing yang lain? teknik pengolahan apa saja yang cocok diterapkan untuk
potongan daging daging tertentu? bumbu atau rempah apa saja yang serasi untuk
masakan dari kambing? Semua ini perlu dipikirkan agar masakan yang kita olah
memberi hasil yang memuaskan.

Memilih Daging Kambing

Daging kambing yang anda beli musti berwarna merah segar.Jika anda tekan,
daging harus terasa empuk. Tidak banyak kotoran seperti pasir,jerami.
Soal aroma daging, daging kambing mempunyai aroma yang lebih keras dari
daging sapi.

Menyimpan daging kambing,bisa anda lakukan dengan cara membungkusnya
dengan plastik pembungkus khusus yang tipis (plastic wrap) dan menyimpanya
di laci khusus daging di lemari es Anda. Suhu yang ideal adalah 7 derajad
Celcius dan daging yang disimpan dalam suhu ini akan tahan 3 sampai 5 hari.

Jika anda akan mengolah daging kambing yang berasal dari lemari pendingin
Anda,cobalah biarkan di suhu kamar 1 atau 2 jam sebelum Anda mulai mengolah,
supaya daging kambing cepat empuk sewaktu diolah. Yang juga membuat daging
kambing lebih empuk adalah dengan membungkusnya dengan daun pepaya selama
10-15 menit sebelum diolah.
 
Temukan Resep Masakan:
 
Cake tabur
Gulai kancah
Iga kambing berbumbu

0 Response to "Mengenal Daging Kambing"

Post a Comment